Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI. com- Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, H.Ruksamin dan H. L.M. Sjafei Kahar, menggelar Kampanye tatap muka, bertempat di Lapangan Nur Latomoro, Kelurahan Rate-rate , Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, Senin, (4/11/24)
Kegiatan kampanye paslon nomor 1 ini dihadiri ribuan simpatisan, antusias warga kompak mengenakan kaos yang Bertagline Harus Selaras calon gubernur Sultra Ruksamin dan wakilnya Sjafei Kahar.
H. Ruksamin dalam sambutan orasinya menyampaikan program besiswa gratis mahasiswa bebas dari persyaratan apapun. Asal Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sultra, maka berhak mendapatkan besiswa gratis.
"Ini berlaku bagi semua baik yang baru mulai ataupun yang sudah berjalan kuliahnya. Jika yang semester 6 misalnya, dan saya terpilih jadi gubernur maka biaya semester 7 dan 8 mahasiswa bersangkutan, saya bebaskan alias gratis," ujar Ruksamin.
Foto : Istimewa |
Selain itu, kata dia, melalui program besiswa gratis, sebagai bentuk mempersiapkan generasi Sultra yang maju. Sehingga ke depak siap berkontribusi besar demi kemajuan daerah.
"Jika anak-anak kita pintar, orang tuanya pasti bahagia. Dan pasti tidak kesulitan untuk mencari pekerjaan bahkan bisa saja menciptakan pekerjaan sendiri. Inilah keajaiban dari pendidikan. Tugas saya adalah melayani salah satunya menggratiskan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa," pungkas Ruksamin..
Ia menambahkan, disini ada proyek strategis nasional yaitu bendungan, yang pertama itu insfratruktur jalan kita hubungkan, sedangkan provinsi dan kabupaten kota kita persiapkan jaringan-jaringan yang skunder primer maupun sampai ke warga.
Disebutkannya, inilah sawah kita sudah tercetak sudah bagus pengairannya sehingga tugas kita siapkan bantuan alsintan, pupuk , bibit dan jalannya termasuk pasarnya nanti bahkan bagaimana nanti kita harus siapkan nanti helernya kabah petani, jangan saat panen kemudian turun harganya. Sebutnya
Lebih lanjut, Kemudian membina kelompok tani nya menyiapkan pupuk dan bibit, sehingga sumber daya petani seperti penyuluh harus betul-betul ada di lapangan. ujar Ruksamin
"Jadi penyuluh itu kita harus siapkan motor dan tunjangan yang bagus sehingga mereka fokus kerja dilapangan," pungkasnya
Laporan : Tim TI