 |
| Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI. com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kolaka Timur menggelar rapat koordinasi evaluasi pelaksanaan coklit 20 hari bersama stakeholder pada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2024, bertempat di Aula Baros, Kamis (11/7/24) Pagi tadi.
Ketua KPU Koltim, Anhar , S.Sos menyampaikan dengan seluruh level baik dari pihak Polri, TNI Bawaslu maupun kejaksaan yang turut hadir dalam kegiatan ini, Bahwa pemutahiran data pemilih ini di kabupaten Kolaka Timur sudah berlangsung mulai tanggal 24 Juni sampai 24 Juli nanti melalui metode coklit pencocokan dan penelitian data pemilih.Ucap Anhar saat diwawancara beberapa awak media.
Anhar menerangkan Hasil dari pada pencoklitan ini yang di lakukan pantarli ini akan di jadikan dasar untuk menyusun pendaftar pemilih sementara kemudian nanti kita umumkan di masyarakat.
 |
| Foto : Istimewa |
Dikatakannya, kemudian nanti mendapatkan tanggapan untuk kita lakukan penyusunan daftar pemilih hasil sementara perbaikan apabila tanggapan masyarakat disampaikan di seluruh pihak atau baik stakeholder maupun masyarakat pada umumnya.
Ketua KPU, menambahkan itu dapat di terima dengan mereka mendapatkan bukti otentik bahwa ada misalnya pemilih yang ternyata ada yang memenuhi syarat atau pun yang tidak memenuhi syarat yang belum masuk dalam daftar pemilih itu untuk dimasukkan.
Dijelaskannya, sehingga dasar itu menyusun yang namanya tadi DPS Hape dan daftar pemilih tetap di kabupaten Kolaka Timur yang jadwalnya itu nanti dibulan September 21 sampai 23 September penetapan daftar pemilih tetap (DPT) kita.
Selain itu, Anhar dengan nama sapaan akrabnya mengatakan sehingga rapat koordinasi ini kami anggap sangat penting untuk sebelum kita menetapkan daftar pemilih kita secara Fainal akhir nanti.
Dikatanya, Penetapan DPT betul-betul kita pastikan mulai dari proses ini semua berjalan untuk menghasilkan data yang berkualitas terpenuhi prinsip-prinsip pemutahiran data itu baik prinsip data kita harus konferensip, inklusif kemudian responsif, partisipatif terbuka atau transparan, akuntabel bisa kita pertanggungjawabkan dan tentunya data pemilih kita ini harus di kerjakan betul-betul secara cermat teliti dan akurat sehingga bisa menghasilkan data pemilih yang berkualitas.
 |
| Foto : Istimewa |
Ditanya terkait dengan adanya kendala dengan penilitian ini, Anhar menjelaskan banyak kendala yang dihadapi tetapi itu pelan-pelan bisa di selesaikan oleh badan adhoc kita namanya pantarli dibantu oleh PPS dan PPK dan kami juga monitoring kebawah salah satu Kendala misalnya ketika mereka turun kelapangan untuk mencoklit masyarakat yang di jumpai itu tidak berada di tempat sehingga mereka lagi harus cari waktu untuk menyusaikan kondisi masyarakat setempat misalnya pegawai ada yang pulang jam 4 atau mungkin ada yang petani pulangnya mungkin mau magrib terpaksa nanti malam mereka turun coklit.
Ia menuturkan, sejauh ini progres coklit kita ini sudah mencapai 99,18% sudah ada tujuh kecamatan yang 100% dan lima kecamatan belum 100%.
Adapun masyarakat nanti yang tidak masuk dalam data coklit, Anhar menerangkan silahkan langsung ke TPS wilayah desa masing-masing atau hubungi pantarli kalau tidak PPS nya atau hubungi koordinasi pemerintah setempat nanti bantu diarahakan untuk menunjukkan dimana sekretariat PPS nya atau bisa ke PPK atau bahkan langsung ke KPU kabupaten nanti kita arahakan ke petugas pantarli untuk mencoklit ke pemilihan di maksud.
Kegiatan ini dihadiri oleh PPK dari 12 kecamatan tetapi yang diundang ketua, devisi data dan parmas, karena berhubung dua orang tetap stay di kecamatan masing-masing untuk memonitor yang hari ini masih melakukan Tutupnya
Laporan : Imran
