 |
| Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI. com- Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis.,SH.,MH, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kab. Kolaka Timur (Koltim) Andi Muh Iqbal Tongasa, S.STP.,M.Si pimpin Rapat Pemantapan Pelaksanaan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Tahun 2023, bertempat di Aula Bappeda Litbang Koltim, Jum'at (10/11//23).
Badan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kolaka Timur melaksanakan Rapat bersama Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Hadir dalam rapat ini, Kepala Bappeda Koltim, Asisten, Pimpinan OPD/Bagian, Direktur RSUD Koltim, Camat, dan pihak terkait lainnya.
Hal ini Bupati Koltim Abdul Azis, SH., MH yang diwakili sekda koltim Andi Muhammad Iqbal tongasa , S.STP.,M.Si menyampaikan dalam kegiatan tersebut, kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
 |
| Foto : Istimewa |
 |
| Foto : Istimewa |
kemiskinan ekstrem yaitu seseorang yang kebutuhan atau pengeluaran sehari-harinya hanya Rp 10.739 per hari dan hanya Rp 322.170 per bulan. Sementara, miskin biasa pengeluarannya Rp 15.750 per hari dan Rp. 472.525 per bulan.
Beberapa faktor penyebab kemiskinan ekstrem ialah kesulitan akses pada sumber ekonomi, keterbatasan pemenuhan gizi seimbang dan hidup sehat, serta keterbatasan mengakses informasi dan pendidikan, Ucap Sekda.
Ia mengungkapkan, ada beberapa faktor penyebab kemiskinan ekstrem yakni, kesulitan akses pada sumber ekonomi, keterbatasan pemenuhan gizi seimbang dan hidup sehat.
"Dikatakannya selain itu ada faktor lainnya seperti, keterbatasan mengakses informasi dan pendidikan,"katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Koltim sekaligus sekretaris Tim penghapusan Kemiskinan ekstrem, Dr. Mustakim Darwis saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya terkait pelaksanaan penghapusan Kemiskinan ekstrem di Koltim secara terpadu dengan melibat beberapa unsur terkait.
Iya mengatakan jadi ini namanya multisektor baik itu Pemda, DPRD, Pengusaha maupun pihak terkait lainnya,katanya.
"Dan Alhamdulillah bulan lalu kita sudah sepakat semua kita tuangkan dalam berita acara dan kita sepakat untuk bekerja sama dan hari ini kita bersama duduk untuk membagi tugas karena Koltim ini ada 12 Kecamatan dengan jumlah 886 Jiwa yang akan kita datangi, untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem tersebut,"imbaunya.
 |
| Foto : Istimewa |
Lebih lanjut, Ia menuturkan bahwa semua unsur yang telah sepakat untuk bekerja sama masing-masing akan mengambil peran dalam penanganan penghapusan kemiskinan ektrem tersebut.
"Kesimpulan tadi adalah masing-masing yang bertugas dilapangan itu akan bertugas melakukan inventarisasi artinya, bertemu langsung dengan Jiwa yang miskin melihat kondisi Rumahnya, Keluarganya kemudian mengambil titik kordinatnya, jadi nantinya kordinat yang kita ambil, kita masukan dalam aplikasi sehingga kita akan mengetahui penyebab kemiskinan ekstrem itu,"tuturnya.
"Jadi nanti teman-teman OPD akan turun mengidentufikasi seperti memotret lalu kita akan menindak lanjuti sesuai arahan Bapak Bupati kita akan hapus kemiskinan ekstrem itu ,"tambahnya.
Kata Mustakim dengan nama sapaan akrabnya, berharap melalui program ini maka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur akan habis.
"Kita harapkan kemiskinan ekstrem di Koltim bisa menjadi Nol, kalaupun tidak nol, setidaknya turun drastis,"harapnya
Tak lupa juga iya menyampaikan ada 8 program skala nasional yang harus kita tuntaskan sesuai arahan bapak presiden kita yang ditidak lanjuti oleh bapak bupati koltim, Abdul Azis yaitu, yang pertama penurunan inflasi, kemiskinan ekstrim, Stunting, desain kota sesuai potensi daerah, kemudahan perizinan, stabilitas politik dan keamanan dan terakhir jaminan kebebasan beragama. Tutupnya (Adv)
Laporan : Imran
