• Jelajahi

    Copyright © Target-Investigasi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan ucapan 17 Agustus sekda Koltim

    Iklan ucapan 17 Agustus sekda Koltim

    Hadiri Peringatan HKN Ke-59 Tahun 2023, Bupati Koltim Bacakan Pesan Menkes RI

    Admin
    , November 14, 2023 WIB Last Updated 2023-11-14T13:11:56Z
    Foto : Istimewa 


    KOLTIM, TARGET INVESTIGASI. com-Bupati Koltim Abdul Azis, SH., MH, hadiri sekaligus memimpin peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 tingkat Kabupaten Koltim Tahun 2023.


    Peringatan ini, dilaksanakan di Lapangan Nur Latamoro Kelurahan Rate-Rate, Selasa (14/11/2023). Hadir Kapolres Koltim AKBP Yudhi Palmi DJ S.I.K M.Si, Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa S.STP M.Si, Ketua TP PKK Koltim Hartini Azis AMa, Ketua Bawaslu Koltim Abang Laliasa, pimpinan OPD, camat, kapus. 


    Kegiatan ini diawali senam sehat, dan dilanjutkan dengan upacara peringatan HKN, dalam amanatnya, bupati Kolaka timur Abdul Azis, SH., MH membacakan sambutan tertulis Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.


    Usai upacara, dilanjutkan pemberian piagam penghargaan akreditasi bagi sejumlah puskesmas, lalu pemberian bantuan peralatan kesehatan kepada puskesmas, lalu pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah. 


    Foto : Istimewa 


    Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Kesehatan (Menkes) menyampaikan, Indonesia tengah mengalami periode bonus demografi yang terjadi hanya satu kali dalam peradaban sebuah negara. Sehingga bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle-income trap,  menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045.


    Pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan,  Pemerintah kini sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (atau RIBK), yang akan berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia. RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah  Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayahnya. 


    Pemerintah Pusat, kata menkes, tidak mampu melakukannya sendiri. Hanya dengan sinergi yang kuat dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh  elemen masyarakat, enam pilar transformasi kesehatan bisa kita tegakkan untuk  perubahan yang lebih baik.



    Foto : Istimewa 


    Pilar pertama, kata menkes, transformasi layanan primer. Dari fokus mengobati, menjadi mencegah.   


    Pilar kedua, transformasi layanan rujukan. Dari akses layanan kesehatan yang susah, menjadi mudah. Penguatan pelayanan kesehatan rujukan dilakukan melalui pemenuhan infrastruktur, SDM, sarana prasarana, pemanfaatan telemedisin, pengembangan jejaring pengampuan layanan prioritas, dan pelayanan unggulan berstandar internasional.


    Selanjutnya, pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan kesehatan. Dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri.  


    Pilar keempat, lanjutnya, transformasi pembiayaan kesehatan, dari pembiayaan yang tidak efisien, menjadi transparan dan efektif. 


    Pilar kelima, transformasi SDM Kesehatan. Dan tenaga kesehatan yang kurang, menjadi cukup dan merata. Secara khusus, Pemerintah sedang mengakselerasi   produksi dan pemerataan jumlah dokter spesialis, melalui penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis berbasis kolegium dan rumah sakit.


    Sedang pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan. Dari sistem informasi yang terfragmentasi, menjadi terintegrasi. Dari teknologi kesehatan yang tertinggal, menjadi terdepan.


    "Pada kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintahan di Pusat dan Daerah, serta tak lupa para kader: terima kasih! Dan terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai," ungkap Menkes melalui bupati.


    Di akhir sambutannya, bupati turut mengajak seluruh masyarakat Koltim untuk ikut berperan membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.Tutupnya



    Laporan : Imran

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini