 |
| Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI.com- Pemerintah Daerah (Pemda) ) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) melalui Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) tingkatkan pelayanan publik melalui perkembangan teknologi digital secara online yang juga memanfaatkan sistem tersebut, khususnya dalam pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil. Informasi terbaru, setempat telah menerapkan pengurusan kartu tanda penduduk yang diintegrasikan dengan identitas kependudukan digital (IKD).
Kepala Disdukcapil Koltim, Muh. Syarif,saat ditemui diruang kerjanya Senin (7/8/23) mengatakan, penerapan indentitas kependudukan digital sebagai salah satu upaya pemerintah mempermudah pelayanan masyarakat. Sebab, memanfaatkan teknologi digital tidak lagi menggunakan KTP atau identitas manual, tetapi semua ada dalam smartphone. "Masyarakat yang datang mencetak KTP-el wajib dibuatkan IKD dan tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Makanya pembuatan KTP harus datang sendiri di kantor Disdukcapil Koltim," kata Syarif,
Ia mengatakan, data masyarakat Koltim yang telah mengunakan IKD sekitar 278 jiwa. Untuk itu, setiap hari ada penambahan yang dimasukkan data diaplikasi IKD Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Yang datang mencetak KTP-el kita langsung integrasikan ke IKD. Memang persyaratannya harus punya handphone. Jika tidak android, maka kita cetak manual," tandasnya.
 |
| Foto : Istimewa |
Selain itu, Syarif menambahkan kami dari Disdukcapil koltim terus memasifkan pelayanan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
Kepala Disdukcapil Koltim, Syarif, mengatakan, bersama para stafnya, mereka tengah merampungkan perekaman KTP bagi pemilih pemula.
"Kami menyiapkan 3.700 keping blangko KTP-el. Kita lakukan pelayanan yang masif. Baik di kantor, hingga pelayanan keliling setiap kecamatan setiap hari dan di sekolah," kata Syarif.
 |
| Foto : Istimewa |
Ia mengakui, pelayanan langsung menjadi skala prioritas pihaknya. Mulai dari penerbitan kartu identitas anak, KTP, maupun identitas digital. Pelayanan dilakukan secara tuntas oleh petugas yang turun langsung di lapangan.
"Sesuai data, pemilih pemula yang belum merekam sebanyak 3.200 orang. Kami harap para orang tua bisa mengantarkan anaknya datang merekam identitas diri. Kami memudahkan semua pelayanan dan sesuai prosedur," ungkapnya
Melalui Terobosan Gerakan Membangun dan melayani Masyarakat (GEMAS) yang telah dicanangkan oleh Bupati Koltim, Abdul Azis SH MH Kita berharap bisa mendekatkan pelayanan kepada masyarakat agar proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan masyarakat bisa dirasakan secara langsung.Tutupnya. (Adv)
Laporan : Tim TI
