Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Woimea, Kecamatan Tinondo, Kabupaten Kolaka (Koltim) Timur Sulawesi Tenggara (Sultra) meyalurkan bantuan langsung tunai melalui dana desa (BLT-DD) Tahun 2023 untuk tahap I kepada 24 keluarga penerima manfaat (KPM) bertempat Balai Desa Woimea, Selasa (14/3/2023)
Turut hadir dalam Penyaluran BLT-DD ini, Kepala Desa Woimea,Usman dan perwakilan kecamatan,Perangkat Desa,BPD ,Babinsa, Bhabinkamtibmas,pendamping desa serta seluruh keluarga penerima manfaat (KPM).
Kades Woimea mengatakan di media ini, Masing-masing KPM menerima BLT-DD sebanyak Rp. 900.000, sehingga ditotalkan anggaran yang digunakan untuk BLT tahap pertama kepada 24 KPM adalah sebesar Rp. 21.600.000” Ujarnya
Selain itu, Usman menyampaikan bahwa penyaluran BLT pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya KPM lebih banyak dibandingkan tahun ini.
"Perubahan jumlah penerima BLT-DD dengan ketentuan surat Perturan Kementrian Keuangan Nomor 201/PKM.07 Tahun 2022 tentang Prioritas penggunaan dana tahun anggaran 2023, sehingga saat ini hanya tinggal 24 orang penerima," sebutnya.
Dari ketentuan surat Kementrian Desa, kata Dia penggunaan dana untuk BLT yang bersumber dari dana desa maksimal 25% dan minimal 10%, sehingga harus dilakukan musyawarah para kepala dusun untuk melakukan pengurangan. Karena landasan penyaluran bukan lagi pandemi Covid-19, melainkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Penerima BLT kali ini tersebar di III dusun yang betul betul sudah di seleksi oleh para kepala dusun yang sehingga memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan," Ucapnya.
Hal itu ia menyampaikan, ini berdasarkan hasil dari penyaringan yang di tentukan dari pemerintah pusat .semoga dengan adanya bantuan ini,dapat membantu meringankan perekonomian masyarakat dan di gunakan sesuai dengan kebutuhan.
"saya berharap kepada penerima manfaat dari BLT tersebut dapat memanfaatkan dengan baik sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, apalagi sebentar lagi kita akan menyambut bulan suci ramadan." Tututpnya
Laporan : Imran (Is)