Foto : Istimewa |
KOLTIM, TARGET INVESTIGASI.com -Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Kolaka timur (Koltim) melalui Dinas Perkebunan dan Hortikultura menggelar Sosialisasi kegiatan peremajaan tanaman kakao tahun 2022 yang dilaksanakan di kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, bertempat di ruang rapat Dinas Perkebunan dan hortikultura Koltim, Jum'at (7/ 10/2022)
Gento Widayanto, S.Sos.,MM kordinator kelompok tanaman penyekat Direktorat Jendral Perkebunan dihadapan awak media mengatakan kegiatan sosialiasasi peremajaan kakao APBN tahun 2022, di lakukan agar memiliki persepsi yang sama antara pihak terkait.
" Sehingga apa yang diterima petani, maupun kewajiban Dinas perkebunan dan Hortikultura Kabupaten, Provinsi maupun pusat, tidak adalagi permasalahan baik itu terkait teknik maupun administrasi," terangnya
Disebutkan Gento, Peserta yang ikut sosialisasi hari ini, Selain dari Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinisi, Kabupaten dan pusat juga diikuti para penyuluh atau pendamping serta Pengurus kelompok tani sebagai menerima bantuan
" Kami berharap, nantinya benih yang diterima oleh penerima manfaat atau penerima bantuan agar bibit tersebut ditanam dan dipelihara dengan baik untuk peningkatan produksi, utamanya tanaman Kakao," harapnya
Ditempat yang sama, Kepala dinas Perkebunan dan Hortikultura kabupaten Kolaka Timur Lasky Paemba, SP., M.Si mengatakan Kami mewakili Pemda Koltim mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat atas perhatian dan bantuannya yang telah disampaikan untuk ditempatkan dikolaka Timur ditahun 2022 ini
" Setelah sosialisasi ini dilaksanakan, selantunya tim dari kabupaten akan mengawal dan melakukan monitoring untuk memastikan apakah lahan disiapkan kelompok Tani sudah betul betul siap, barulah benih atau bibit kita disalurkan," ungkapnya
Kata Lasky yang kami kwatirkan jangan sampai lahan belum siap, kemudian bibit sudah didrop, ini akan menjadi masalah, sebab jika bibit terlalu lama dipenampungan, iya bisa bisa mengakibatkan bibit Kakao menjadi layu, bahkan bisa mati."katanya
Foto : Istimewa |
"Untuk target lahan yang dapat bantuan bibit yaitu 100 hektar, dengan perbandingan 1 hektar ditanami 1000 pohon bibit kakao, sehingga 100 hektar akan memerlukan 100 ribu pohon bibit tanaman kakao, jadi bibit kakao yang akan disalurkan kepada kelompok Tani sejumlah 100ribu pohon," jelasnya
Ada dua kecamatan yang akan menjadi kawasan peremajaan tanaman Kakao yaitu Kecamatan lalolae dan ladongi, nantinya kegiatan peremajaan ini akan membentuk satu kawasan dan akan menyebar sedikit demi sedikit di seluruh wilayah Kolaka Timur
" Saat ini Kita masi fokus diwilayah kawasan saja, kita berharap tanaman kakao bisa jaya seperti dulu di KolakaTimur," harap Kadis Perkebuanan dan Hortikultura itu
Untuk itu, lanjut Lasky Pemerintah pusat maupun Daerah tetap menggalakan kegiatan peremajaan kakao, kemudian dilakukan intensifikasi dan lain lain untuk meningkatkan tanaman kakao.pungkasnya.
Laporan : Tim (Tim)