Foto : Istimewa |
Bandung, TARGET INVESTIGASI. com - Bupati Azis bersama Kepala Desa se-Koltim lakukan study banding mengenai ketahanan pangan. Study banding kali ini dilaksanakan di salah satu Kota maju di Indonesia. Bandung memang merupakan daerah yang maju di Indonesia, Selasa (27/09/2022)
Plt Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abdul Azis menegaskan Study banding ketahanan pangan Pemerintah Desa se Kabupaten Koltim di Desa Cibiru Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Jawa Barat di selenggarakan dengan mengacu pada peraturan Mentri Desa pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 82/2022 tentang pedoman tentang ketahanan pangan di Desa.
Foto : Istimewa |
Hal ini di sampaikan Abdul Azis saat menghadiri sekaligus memberikan arahan kepada para Kades di Desa Cibiru, hari ini, selasa (27/09). Kata Azis dengan terjadinya covid -19, DD terjadi pergeseran kebijakan dimana salah satunya DD digunakan untuk ketahanan pangan dan nabati dan hewani. Dalam rangka kecukupan pangan bagi warga Desa, pencapaian kemandirian pangan Desa, dan memastikan masyarakat Desa terlepas dari kerawanan pangan, maka menggunakan DD untuk ketahanan pangan serta hewani, ungkap Azis.
Menurut Azis, isu strategis prioritas penggunaan DD 2023 salah satunya ketahanan pangan nabati dan hewani. Penentuan pokus penggunaan DD yang di singkronisasikan dengan prioritas Nasional dan salah satu utamanya adalah dukungan program sektor prioritaa di Desa termasuk penanganan stunting, mendukung ketahanan pangan dan hewani termasuk pembangunan lumbung pangan Desa, dan pariwisata skala Desa sesuai dengan skala Desa sesuai dengan potensi dan karakteristik Desa
Foto : Istimewa |
Pedomanan ketahanan pangan di Desa meliputi kebijakan dan indikator ketahanan pangam di Desa, program ketahanan pangan serta peran kelembagaan Desa.
Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Koltim berharap study banding ini dapat dilaksanakan secara bersungguh - sungguh dan tentunya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sehingga tujuan utama kegiatan ini dapat terwujud, dan dengan kegiatan ini mari kita bekerja dengan slogan "gerakan membangun melayani masyarakat koltim atau di sebut dengan Gemas Koltim, imbuhnya.
Terkait kegiatan tersebut Plt Kadis DPMD koltim Irwan Kara menyebutkan, jumlah desa yang berangkat ke Bandung sebanyak 117 Desa, 10 Camat, beberapa staf DPMD sebagai pendamping, Dimana sumber anggaran kegiatan ini DPA Kecamatan dan DPA DPMD Kabupaten Koltim 2022, tutupnya.
"Iya ada 177 Desa dan 10 Camat yang ikut. Tujuan ini agar Desa-desa yang ada di Koltim juga mampu belajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia yang jauh berkembangnya, study banding kali ini memang penting, karena kita juga saling tukar pengamalan dengan daerah lain, apalagi ini bandung tidak tanggung-tanggung, " Jelasnya
Irwan Kara juga berharap agar para Kades bisa banyak belajar dalam perjalanan kali ini
"Semoga para Kades banyak belajar, karena perjalanan ini sangat penting, sayang kalau hanya sekedar jalan-jalan tapi tidak dimanfaatkan dengan baik, " Pungkasnya
laporan : (Tim)