• Jelajahi

    Copyright © Target-Investigasi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan ucapan 17 Agustus sekda Koltim

    Iklan ucapan 17 Agustus sekda Koltim

    Dapat Restu Dari Ayahanda, AJP Siap Maju di Pilwali Kendari 2024

    Admin
    , Juni 07, 2022 WIB Last Updated 2022-06-08T06:07:24Z

    ketgam : Aksan Jaya Putra dan Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga

    Konsel,
    Target Investigasi com -
    Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Aksan Jaya Putra B.Bus tak asing lagi bagi masyarakat Kota Kendari. Hal itu terlihat dengan perolehan suara tertinggi  saat mencalon diri sebagai anggota legislatif daerah pemilihan Kota Kendari hingga sosok dengan tag line KENDARI BISA itu kini duduk menjadi anggota DPRD Provinsi.


    Aksan Jaya Putra atau dikenal juga dengan sebutan AJP saat ini tengah getol melakukan sosialisasi di Kota Kendari. Dengan baliho yang hampir semua disudut Kota Kendari telah terpampang.


    Jika AJP akan meniti karir pada helatan pemilihan Walikota Kendari 2024 mendatang, Bupati Konawe Selatan, H Surunuddin Dangga ST MM menanggapi itu hal yang wajar. Surunuddin yang merupakan ayah kandung AJP pun mensuport langkah tersebut.


    "Pandangan saya anak-anak saya sudah dewasa dan sudah saya bekali. Saya tidak mungkin melarang dan pada akhirnya masyarakat yang menilai. Tapi kalau saya menyuruh-nyuruh saya tidak seperti itu," ujar Surunuddin.


    Surunuddin menilai dengan jaman kontestasi politik yang terbuka siapapun bisa berkompetisi. 


    "Silahkan. Jika memiliki kemampuan Sumber Daya Manusia dan kemasyarakatan bagus silahkan," tuturnya.


    Surunuddin mengatakan langkah AJP didunia politik hingga menjadi anggota DPRD Provinsi pada pemilihan legislatif 2019 lalu pun tanpa tendensi darinya. "Mengalir seperti adanya. Begitupun pada saudara-saudaranya," ujar Surunuddin.


    Meski begitu, Surunuddin berpesan berpolitik harus memiliki etika.


    "Saya hanya pesan berpolitik dengan etika. Tidak menghujat orang, santun, menghargai kawan maupun lawan. Jangan anggap persaingan sebagian dari musuh. Ambil contoh dari saya sendiri. Kalah menang biasa saja. Kalau saya kalah saya hormat, kalau menang tetap menghargai. Politik ini tidak abadi. Sebentar kontestasinya selesai kita berteman lagi," paparnya. (Mar)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini