• Jelajahi

    Copyright © Target-Investigasi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan ucapan 17 Agustus sekda Koltim

    Iklan ucapan 17 Agustus sekda Koltim

    Dalam Rangka (HARGANAS) Ke-29,Pj.Bupati Koltim Yang di Wakili Asisten III Hadiri Kegiatan di Desa Keisio

    Admin
    , Juni 29, 2022 WIB Last Updated 2022-06-30T01:41:36Z

    Foto: istimewa


    KOLTIM, TARGET INVESTIGASI.com-Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten kolaka timur (Koltim)  melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pj.Bupati Koltim Ir.H Sulwan Aboenawas,M.Si ,atau yang diwakili Asisten III Ir.Laode Ishak M.Si menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 29 yang bertempat di pelataran kantor desa keisio,kecamatan lalolae, Sulawesi tenggara,Rabu (29/6/2022)



    Dalam rangka memperingati Harganas yang ke 29,turut hadir Kepala badan BKKBN provinsi Sulawesi tenggara atau yang mewakili,para staf ahli Setda Kolaka timur,para asisten,para kepala desa/lurah yang sempat hadir.




    Pelaksanaan kegiatan Harganas kali ini, mengangkat tema "Melalui Semangat Harganas ke-29 Kita Sukseskan Program Stunting demi Masa Depan Generasi Yang Cemerlang"


    Foto: istimewa


    Diketahui, selain pelaksanaan kegiatan Harganas, juga di rangkaikan dengan Launching "Dapur Sehat Cegah Stunting (DASHAT)" di Kabupaten Kolaka Timur".




    Foto: istimewa



    Pj.Bupati Koltim atau yang diwakili Ir.Laode Ishak M.Si , melalui sambutannya menyampaikan,bahwa Keluarga adalah kelompok terkecil dalam kehidupan sosial dan masyarakat serta di tengah keluarga yang sejahtera akan lahir keluarga yang sehat dan cerdas.




    Olehnya itu, diperlukan strategi pendampingan dan pemberdayaan berbasis Program-program kependudukan dan harus dilaksanakan secara terencana disegala bidang untuk menciptakan perbandingan ideal antara perkembangan kependudukan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta memenuhi Kebutuhan generasi sekarang tanpa harus mengurangi kemampuan dan kebutuhan generasi mendatang. Sambungnya




    "Hari Keluarga Nasional merupakan momentum untuk menghidupkan kembali kesadaran kolektif akan arti pentingnya keluarga dalam tatanan kehidupan sosial terutama dalam hal pencegahan Stunting, peran serta tanggung jawab keluarga dalam memenuhi kebutuhan anak dalam mencegah stunting menjadi lebih penting" ujarnya




    Menurutnya, Masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.



    Tak hanya itu, Hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SsGBI) tahun 2021 menunjukkan bahwa Sulawesi tenggara berada pada angka rata-rata 30,2 persen, angka ini masih sangat jauh dari angka rata-rata nasional dan Kolaka Timur berada pada angka 23,0 persen.




    "Data Bank Dunia atau World Bank mengatakan angkatan kerja yang pada masa bayinya mengalami stunting mencapai 54%. Artinya, sebanyak 54% angkatan kerja saat ini adalah penyintas stunting. Hal inilah yang membuat stunting menjadi perhatian serius pemerintah" jelasnya




    Untuk itu, peranan keluarga dalam mencegah stunting dengan penting untuk dilakukan, melalui keluarga yang cerdas maka Intervensi untuk mencegah terjadinya peningkatan prevalensi stunting dapat dilakukan. 




    Terakhir, ia juga mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi telah menunjuk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) menjadi Ketua Pelaksana Penurunan Stunting di Indonesia pada 25 Januari 2021 lalu.


    "Saya berharap peran Kelompok Kerja (Pokja) dan Kelompok ,BKR, BKL. UPPKS, dan PIK serta keberadaan kader BKB, BKR, BKL, UPPKAS, PIK dalam mencegah stunting khususnya di koltim " tutupnya




    Laporan:imran 


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini