 |
| Foto: istimewa |
Pj.Bupati Koltim Ir. H.Sulwan Aboenawas M.Si dalam sambutannya,menyampaikan bahwa Musrenbang ini merupakan agenda strategis dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan.
"saya berharap agar musrenbang ini tidak sekedar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi, tapi benar - benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar - besarnya untuk kesejahteraan rakyat."katanya.
 |
| Foto: istimewa |
Kata Sulwan, Sejak tahun 2022, kita dihadapkan oleh terjadinya pandemi Covid -19 yang berdampak besar pada permasalahan sosial dan ekonomi.
Sehingga kegiatan ini ditetapkan sebagai RKPD tahun 2023, yaitu :pembangunan infrastruktur dasar, serta pemulihan ekonomi dimasa pandemi Covid -19.
" Dampak pandemi Covid -19 ini kita bisa rasakan,terutama pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.sebab itu, saya mengarahkan agar program /kegiatan yang dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui sektor pertanian,perkebunan,parowisata dan penguatan UMKM menjadi prioritas." ujarnya
Demikian juga urusan strategis seperti pendidikan,kesehatan,pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar yang berwawasan lingkungan serta pembinaan kepemudaan, olaraga dan seni budaya.
Masih kata Sulwan, Perbaikan sistem kesehatan dilaksanakan melalui penguatan peran puskesmas, penguatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, diiringi dengan jaminan kesehatan melalui kartu sehat daerah sehingga tidak ada lagi warga yang kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan baik layanan kuratif maupun preventif.
 |
| Foto: istimewa |
"sektor pendidikan merupakan sektor yang menjadi urusan wajib, oleh karenanya pelaksanaannya harus terus mengutamakan mutu baik mutu guru maupun sarana prasarana pendidikan." jelasnya
Terkait pelayanan publik saya meminta jajaran pemerintah kabupaten untuk terus berinovasi, berkoordinasi dan berkolaborasi, guna meningkatkan pelayanan kepada warga.
"setiap jajaran harus mengerti dan solutif terhadap permasalahan warga, tidak ada lagi yang merasa kesulitan, tertinggal atau terdiskriminasi dalam mengakses pelayanan publik." sebutnya
Pj bupati berharap berbagai program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah serta kerja keras seluruh pemangku kepentingan bagi percepatan indikator makro pembangunan kabupaten kolaka timur diantaranya :
Pada tahun 2021 perekonomian kabupaten kolaka timur mampu tumbuh sebesar 4,83 persen dimana pada tahun sebelumnya mengalami perlambatan sebesar (0,31)persen.
Indeks pembangunan manusia (IPM) terus mengalami peningkatan yakni mencapai 67,76bpersen,dimana pada tahun 2020 sebesar (67,02)persen.
Angkah harapan hidup meningkat dari 72,67 pada tahun 2021,dan merupakan urutan ke -2 di provinsi Sulawesi Tenggara.
Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan dari 26,38 ribu pada tahun 2020 menjadi 20,03 ribu pada tahun 2021, dengan persentase penduduk miskin sebesar 14,35 persen.
Diakhir sambutannya, Pj.bupati koltim menyampaikan kepada semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah serta seluruh stakeholder untuk berfikir terbuka, memiliki Visi kedepan, terintegtatif dan inovatif.
 |
| Foto: istimewa |
"Dengan demikan diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat kolaka timur secarah tepat dan strategis." tandasnya
Turut hadir dalam kegiatan ini ketua TPKK Koltim, Sekda koltim,
Ditjen Bina keuangan Daerah Kemendagri, kepala Bappeda Prov. Sultra,kepala Dinas pariwisata Prov. Sultra,wakil ketua dan anggota DPRD koltim,Staf Ahli dan Asisten Setda Koltim, para kepala OPD lingkup pemda koltim,ketua KPU dan BAWASLU, Pimpinan lembaga perbankan se- koltim, Serta Camat,kades/lurah lingkup pemdah koltim,dan tokoh pemekaran,tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas dan LSM.
Laporan:imran ismail
