Foto: istimewa |
Koltim-Target investigasi.com- Mengakhir masa jabatannya, penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), H. Belli Harli Tombili SE M.Si mengungkapkan, bahwa masa kepemimpinannya sebagai pengendali pucuk tertinggi aparatur sipil negara (ASN) di Koltim tinggal menghitung hari.
Hal ini, diungkapkan H. Belli kepada Target investigasi.com, saat ditemui diruang kerjanya baru-bau ini.
Ia menyebutkan, bahwa dirinya telah melaksanakan tugas sebagai penjabat Sekda selama kurang lebih lima bulan.
"Disini saya betah karena penerimaan dan masyarakatnya baik dan teman -teman -teman wartawan juga proaktif memberitakan tentang kegiatan-kegiatan pemerintah terkait hasil pembangunan,"ungkapnya
Kata Belli, tepatnya tanggal 11 April 2022 jabatan yang diembannya akan berakhir dan selama menjalankan tugas, dirinya menilai roda pemerintahan di Koltim berjalan dengan baik dan pemerintah daerah bersinergi dengan tokoh-tokoh masyarakat serta masyarakat proaktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk pembangunan Kolaka Timur.
"Sebenarnya yang perlu kita samakan persepsi membangun kesatuan karena Pilkada sudah lama selesai maka saatnya kita membangun Koltim tidak usah ada lagi yang dikatakan orangnya ini orangnya itu,"sarannya.
Foto: istimewa |
Dengan menggunakan bahasa daerah Tolaki Ia mengajak, agar masyarakat Koltim menumbuhkan semangat persatuan (Mepokoaso) dan percayakan kepemimpinan kepada Pj. bupati karena meeupakan pucuk pimpinan tertinggi yang ada di kabupaten Koltim.
"Kita doakan beliau selalu dalam lindungan Tuhan didalam menjalankan roda pemerintahan dan saya kira sejauh ini pak bupati sudah menjalankan roda pemerintahan dengan baik,"tuturnya.
Untuk itu H. Belli berpesan, agar masyarakat Koltim selalu hidup rukun, damai dan menjunjung tinggi persatuan serta kekompakan, agar situasi perekonomian tetap stabil. Karena menurutnya, jika keadaan tidak kondusif, maka tentu dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat.
"Apa lagi kita mau berharap investasi-investasi masuk di Kolaka Tmur kalau daerahnya rusuh pasti jauh dari hal itu,"terangnya.
Ia juga mengungkapkan, bahwa selama dirinya menjalankan tugas sebagai pucuk tertinggi ASN di Koltim yang perlu dibenahi kata dia, ada beberapa penjabat eselon dengan Stafnya.
"Saya fikir disni semua profesional cuman ada hal-hal yang perlu kita bangkitkan seperti kedisiplinan terus kemudian kinerjanya perlu ditingkatkan,"imbaunya.
Ia menilai, sistim pemerintahan di Koltim telah berjalan dengan baik, semua fokus pada tufoksinya dan semua berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sudah diberikan.
"Kalau buat ASN kepala dinas OPD saran saya memang kita harus lebih sering -sering mendengarkan aspirasi dari masyarakat apa yang kita perbuat apa yang kita anggarkan apa yang kita susun dalam APBD itukan semua untuk masyarakat,"ungkapnya.
"Oleh karena itu buat saya masyarakat juga perlu aktiv memberikan masukan, kalau ada hal-hal yang ingin disampaikan kepada pemerintah daerah,"harapnya.
Ia mengatakan, pihaknya tidak ingin di Kolaka Timur terkesan pemerintahnya kemana, masyarakatnya kemana, wartawannya kemana, menurutnya, semua harus bersatu demi kemajuan Kolaka Timur.
Kata dia, sebagai pengingat agar roda pemerintahan berkalan dengan baik, maka Pemda perlu mendapat pengawasan dari pihak pengawasan aparatur penegak hukum (APH)
"Sehingga kedepannya kita bisa konsentrasi menuju Kolaka timur sejahterah dengan baik."harapnya.(red)