 |
KOLTIM-TARGET INVESTIGASI-com-Pemerintah Daerah(Pemda) Kabupaten Kolaka Timur(Koltim) Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bersama dengan Universitas terbuka(UT) Kendari menggelar Kegiatan sosialisasi Program Universitas terbuka(UT) bagi kepala desa, sekretaris desa dan kaur keuangan desa se-Kabupaten Kolaka Timur Bertempat Aula Pemda Koltim, Kamis (3/2/2022).
Dalam pelaksanaan kegiatan program sosialisasi tersebut, turut hadir PJ Bupati Kolaka Timur, Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si, kepala UPBJJ-UT Kendari, para asisten, staf ahli, kepala OPD lingkup Pemda koltim yang sempat hadir.
Pj bupati koltim Ir.H. Sulwan Aboenawas,M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui acara sosialisasi ini diharapkan kepada seluruh peserta agar mendapatkan informasi berbagai bentuk program serta sistem pendidikan yang diselenggarakan pada Universitas Terbuka dan diharapkan kepada para Kepala Desa dan Perangkat Desa agar mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan sosialisasi tersebut.terangnya
"Saya mengajak dan menghimbau kepada para kepala desa dan perangkat desa yang berjumlah 1345 orang dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang berjumlah 585 orang bagi yang belum mengikuti pendidikan setingkat sarjana untuk menjadi bagian dari Civitas Akademika Universitas Terbuka sesuai dengan program study yang diminati” ujarnya dalam sambutan.
Lebih Lanjut, PJ Bupati Koltim,Ir.H.Sulwan Aboenawas M.Si juga mengungkapkan bahwa Pendidikan di Indonesia menjadi pilar pembangunan nasional. Maka dari itu, pembangunan pendidikan masih menjadi skala prioritas, termasuk di kabupaten kolaka timur yang baru berusia 7 tahun menetapkan pendidikan sebagai salah satu Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur.terangnya
Perangkat Desa sebagai birokrat profesional sebagaimana telah diatur oleh PP Nomor 11 Tahun 2019 dalam kedudukannya sebagai lembaga pemerintah, berkomitmen dalam rangka mengoptimalkan pelayanan,melaksanakan pembangunan,pembinaan kemasyarakatan serta pemberdayaan masyarakat. Sehingga Para Kepala Desa dan Aparat Desa dituntut untuk meningkatkan kwalitas taraf pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2015 dan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, yang salah satu persyaratannya tertuang dalam pasal 2 huruf (a), bahwa Perangkat Desa minimal berijazah Sekolah Menengah Umum atau Yang Sederajat.
"dalam menghadapi perkembangan zaman ke depan kita perlu mempersiapkan diri, karna tidak menutup kemungkinan perubahan regulasi menuntut persyaratan taraf pendidikan Sarjana atau lebih tinggi pada tahun-tahun yang akan datang” terangnya
Sementara itu, kepala Universitas Terbuka Kendari, Drs. Arifin Tahir, S.Pd., M.Pd, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Universitas Terbuka merupakan Universitas Negeri yang salah satunya sebagai penyelenggara pendidikan secara Terbuka dan Jarak Jauh.
Lebih Lanjut, dirinya juga menjelaskan jika Arti terbuka adalah siapapun bisa menjadi mahasiswa UT, yang penting telah lulus SLTA/SMA/SMk atau sederajat bahkan Paket C, sedangkan Jarak Jauh diartikan bahwa Pembelajarannya dibantu dengan media atau alat dan tidak terpusat dikampus sehingga dapat menjangkau masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi setinggkat sarjana dan Magister tanpa harus meninggalkan tempat kerja atau kampung halaman.
Tidak hanya itu, Arifin Tahir, juga mengatakan bahwa UT berusaha memberikan layanan pendiidkan kedaerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh universitas lain guna penguatan kapasitas dan penguatan sumber daya masyarakat sebagai bentuk nyata, universitas tery sudah menjalin kerjasama dengan kementrian Desa,pembangunan tertinggal dan transmigrasi guna peningkatan kapasitas dan pemberdayaan Desa.ucapnya
Editor:Imran ismail
