Poto : Kepala BPN Koltim Hj Kusniyati
Koltim, Traget Investigasi com-kabar gembira bagi masyaraakat Kabupaten Kolaka Timur,Untuk memiliki kejelasan status hukum kepemilikan tanah, agar terhindar dari sengketa yang bisa terjadi di masa yang akan datang, maka setiap pemilik lahan wajib memiliki sertifikat tanah.
Oleh karena itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk tahun 2022 ini ditargetkan dapat menyertifikasi sebanyak 2. 500 bidang tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hal ini diungkapkan kepala BPN Kolaka Timur, Hj. Kusniyati kepada TARGET INVESTIGASI saat di komfirmasi di ruang kerjanya,Selasa (18/1/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan catatan BPN, untuk program PTSL Koltim telah ditargetkan 2.000 sampai 2.500 bidang tanah yang akan mendapatkan sertifikat gratis pada tahun 2022 dari pemerntah pusat melalui program PTSl.
"Target Ptsl untuk wilayah Koltim tahun 2022 ini akan mendapat sertifikasi dari Ptsl sebanyak 2.000 bidang tanah,"sebutnya.
Setelah itu, ada penambahan dari Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sebanyak 500.
"Untuk redisnya 2.500 bidang tanah yakni, satu penambahan kegiatan dari Gtra dengan akses reponnya itu ada 900 KK, itu untuk tahun 2022 melalui program strategis nasional,"jelasnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam melakukan pengusulan untuk mendapatkan Ptsl dari BPN perlu memperhatikan tata cara yang tertib dengan 3 M yakni, merapat, mendekat dan menyeluruh.
"Jadi kami lihat data kami di kantor mana kira-kira jumlah bidangannya tinggal sedikit yang bisa dijadikan pelengkap sebelum terbit sertifikat,"terangnya.
"Dan itu juga kami akan koordinasi dengan pemerintahan desa setempat, apakah mereka siap untuk diadakan kegiatan pembuatan sertifikat, kalau siap, ya kami lanjutkan untuk dibuatkan SK dan kalau tidak siap, terpaksa kami ajukan ke desa lain,"tambahnya menuturkan
Untuk itu, Ia mengharapkan, agar masyarakat bisa bersinergi membantu BPN Koltim untuk dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan program strategis nasional ini.
"Biar kita itu Minimal bulan 6 itu kita sudah selesai,"harapnya.
Sembari menyebutkan, bahwa target ptsl Koltim tahun 2022 ini menurun sebab pada tahun 2021 lalu Koltim mendapatkan target dari ptsl sebanyak 5.000.
"Namun kalau ptsl tetap, tinggal partisipasi masyarakat untuk segera menyelesaikan dan melengkapi documen yang ada,"imbaunya.