koordinator lapangan Awal dalam menyampaikan orasi di depan PT. WIKA dan PT.HK tuntut perekrutan tenaga lokal jadi prioritas (image : lk) |
Konawe, Target Investigasi com- Sejumlah masa aksi yang tergabung dalam dalam Forum Pemuda 7 Desa(F7D) menggelar aksi ujuk rasa di Desa Tamesandi, kecamatan uepai, kabupaten Konawe, dialokasi berdirinya Proyek strategis nasional (PSN) pembangunan bendung Ameroro, Senin, (13/12/2021)
Masa Aksi, meminta kepada pihak PT. WIKA dan PT. HK dalam merekrut tenaga kerja harus lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal (TKL) yang berada di 7 Desa yaitu Desa Ameroro, Anggopiu, Rawua, Amaroa, Tamesandi, Puuroda Jaya dan Desa Anggawo
Tak hanya itu, selain dari prioritas perekrutan tenaga kerja lokaL, masa aksi juga meminta agar Setiap karyawan yang telah bekerja dalam pembangunan bendung Ameroro agar diberikan kontrak kerja
Sehingga, pihak perusahaan tidak berbuat sewenang-wenang ataupun melakukan pemecatan kepada karyawan secara sepihak tanpa alasan yang jelas.
" Hal ini berdasarkan PerPres nomor 35 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari UU Cipta Kerja, PKWT adalah Perjanjian Kerja antar pekerja/buruh dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu." tegas korlap Awaluddin,S.Pd dalam orasinya
Dengan hadirnya proyek strategis nasional di kampung kita, seharusnya bisa menjadi angin segar bagi masyarakat yang berada di lingkar proyek strategis nasional (PSN).
" Sebab, dengan hadirnya proyek strategis nasional setidaknya bisa mengurangi jumlah angka pengangguran," sambungnya
kordinator lapangan (Korlap) Awal menyampaikan bahwa tujuan hadirnya proyek strategis nasional adalah untuk kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Bagaimana mungkin, kata pria sapaan Awal itu, tujuan ini bisa tercapai ketika dalam perekrutan tenaga kerja lokal saja sudah tidak diberlakukan dengan becus, masyarakat lokal yang baru bekerja selama 2 hari sudah di PHK tanpa alasan yang jelas
" Bahkan masyarakat lokal yang hadir membawa berkas dengan harapan bisa bekerja di proyek strategis nasional namun ditolak, tanpa alasan yang jelas.Apakah ini yang di katakan suatu keberhasilan?." tanya awal dengan sorak teriakan dihadapan perusahaan
"Apabila tuntutan kami hari ini tidak terpenuhi, maka kami akan tak segan-segan, menutup aktifitas perusahaan dalam pembangunan bendung Ameroro." tegasnya
Laporan : Tim Red