Rizal wakil ketua L.KPK Konsel |
Konsel, Target Investigasi Com. proyek pekerjaan rehabilitas ruang Kelas dengan tingkat kerusakan sedang atau berat beserta perabotnya SDN 6 Lainea, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Konawe Selatan, provinsi Sulawesi Tenggara, di duga dikerjakan asal asalan
Diketahui DAK Swakelola tahun 2020, SDN 6 Lainea dengan total anggaran Rp. 296.871,000
Hasil pantauan L.KPK beberapa hari yang lalu, rehabilitas SDN 6 Lainea menemukan beberapa item pekerjaan yang disinyalir dikerjakan asal asalan
Menurut Rizal Wakil Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (LKPK), adapun item yang diduga dikerjakan asal asalan yaitu atap (Spandek) diduga dibawah standar yang sudah ditentukan, rabat beton yang seharusnya dibongkar tetapi hanya disiram memakai air semen, tehel dinding yang tidak dipasang keliling bangunan.
" Sangat disayangkan DAK, yang diterima SD Negri 6 Lainea, tidak dipergunakan dengan sebaik - baiknya oleh pihak Sekolah, apalagi pihak Kepala Sekolah, sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA),"ujar Rizal saat di temui di dikediamannya, Minggu (6/12/2020)
Lanjut, pekerjaan pembangunan baik gedung baru maupun rehap, seharunya memperhatikan kwalitas, agar bangunan tersebut dapat bertahan lebih lama, sedangkan bangunan sekolah yang dikerjakan asal - asalan akan lebih mudah rusak dan ini bisa mengancam keselamatan Siswa
papan informasi kegiatan rehabilitas SDN 6 Konsel |
" Kami mengecam keras dan menghimbau kepada Kepala Sekolah SD Negri 6 Lainea, yang diduga mengerjakan pekerjakan rehabilitas RKB asal asalan segera memberikan klarifikasi ," Kesal Rizal
Diharapkan pihak penegak hukum ataupun Instansi terkait agar turun dilapangan atau segera melakukan pemanggilan terhadap Kepala Sekolah, Jangan coba - coba mainkan uang Negara, apalagi ini untuk kebutuhan pendidikan.
Kepala SD Negri 6 Lainea,coba di hubungi via watsapp, namun tidak ditanggapi,hingga berita ini ditayangkan kepala Sekoalah belum memberikan klarifikasi.
Laporan : YS/TI.